64 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di Banggai, Targetkan 80 Persen Tenaga Kerja Lokal 

Pemerintah Kabupaten Banggai resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dalam Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tahun Anggaran 2024, Selasa (21/5/2024) di Desa Koyoan, Kecamatan Nambo.

Acara pembukaan diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Mujono SH., MH, yang menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Banggai, Ernaini Mustatim, SH., MH. Dalam sambutannya, Mujono menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda dan kelompok kurang mampu.

“Pelatihan ini sangat penting agar masyarakat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk bersaing atau membuka usaha sendiri,” jelas Mujono. Ia juga menekankan peran UPT Loka Latihan Kerja (LLK) Luwuk sebagai wadah pendidikan nonformal yang harus mampu bersaing dengan pelatihan dari pihak swasta.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pemberdayaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Wilayah Makassar, Yohanes Ferdinandus Samson Gu Wea, mengingatkan pentingnya keikutsertaan generasi muda dalam pelatihan untuk menjawab tantangan kebutuhan lapangan kerja.

“Jangan pernah bosan untuk terus mengikuti pelatihan,” pesannya kepada para peserta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Banggai, Ernaini Mustatim, menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi-misi Bupati Banggai, Amirudin, yang ingin merekrut minimal 80 persen tenaga kerja lokal dalam setiap proyek atau pekerjaan di daerah.

“Dengan catatan, SDM lokal harus terlatih dan kompeten,” tegas Ernaini.

Adapun pelatihan yang dibuka mencakup empat kejuruan, yakni:

Total peserta berjumlah sekitar 64 orang. Kegiatan ini didanai oleh APBN melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Nambo serta sejumlah lurah dan kepala desa dari wilayah Kecamatan Nambo.