Disnakertrans Kabupaten Banggai Bekali Calon Tenaga Kerja dengan Keterampilan untuk Menciptakan Kemandirian EkonomiĀ 

Banggai, 18 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal dan mendorong terciptanya kemandirian ekonomi di tengah masyarakat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai (Disnakertrans) meluncurkan program pelatihan kejuruan yang ditujukan untuk membekali calon tenaga kerja dengan keterampilan praktis. Pelatihan ini diadakan di dua kecamatan dan melibatkan berbagai bidang keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Banggai, Ernaini Mustamin, secara resmi membuka program pelatihan ini pada Kamis (18/7) dengan memberikan sambutan yang penuh semangat dan inspirasi. Pelatihan yang digelar mencakup kejuruan pemasangan listrik sederhana dan penjahitan pakaian dengan mesin, yang diharapkan mampu memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh para peserta untuk bersaing di pasar kerja serta mendorong mereka untuk menciptakan usaha mandiri.

"Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif ini, keterampilan menjadi kunci untuk memenangkan persaingan di dunia kerja. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, agar mereka tidak hanya siap bekerja di perusahaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," ujar Ernaini dalam sambutannya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Banggai, Amirudin, yang berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat di masa depan. Salah satu langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah kabupaten adalah memberikan kewenangan penuh kepada setiap kecamatan untuk mengelola dana sebesar Rp 5 miliar yang dapat digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan keterampilan seperti ini.

Program pelatihan ini berlangsung selama 20 hari, dengan menghadirkan instruktur-instruktur berpengalaman yang didatangkan secara khusus untuk membimbing para peserta. Kepala UPTD Loka Latihan Kerja Luwuk, Sulaeman, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Mobile Training Unit (MTU) tahun anggaran 2024, yang didanai oleh APBN Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar. Program MTU ini dirancang untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil yang mungkin kesulitan mengakses pelatihan di Balai Latihan Kerja.

Keunikan dari pelatihan berbasis kompetensi ini adalah pendekatannya yang fleksibel dan langsung mendatangi masyarakat di kecamatan-kecamatan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Salah satu peserta pelatihan menjahit, Rana Heben (35), mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini. "Sebagai ibu rumah tangga, pelatihan ini sangat berarti bagi saya. Kami di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, baru pertama kali mendapatkan pelatihan seperti ini. Ini membuka peluang baru bagi kami untuk membantu perekonomian keluarga," ujarnya dengan penuh antusias.

Program pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Kabupaten Banggai ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di pasar, tetapi juga untuk membangun mentalitas kewirausahaan di kalangan peserta. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, para peserta diharapkan dapat mengembangkan usaha mandiri yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal.

Ernaini Mustamin juga menekankan pentingnya komitmen dan dedikasi peserta selama pelatihan. "Saya berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Instruktur yang kami hadirkan adalah mereka yang telah memiliki pengalaman luas di bidangnya masing-masing. Manfaatkanlah waktu dan kesempatan ini seoptimal mungkin, karena keterampilan yang kalian peroleh hari ini adalah investasi bagi masa depan kalian," katanya.

Inisiatif ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelatihan di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing.

Dengan pelatihan ini, Disnakertrans Kabupaten Banggai tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk meraih kehidupan yang lebih baik melalui kemandirian ekonomi. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah hadir dan bekerja untuk kepentingan rakyat, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Melalui program-program seperti ini, Kabupaten Banggai diharapkan akan mampu menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu berinovasi dan berwirausaha, menjadikan daerah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan inklusif di Sulawesi Tengah.